Gelisahku kian menggila dan akhirnya
tertidur dalam dekapan mimpi aneh yang tak kutahu, misteri apa yang bernaung
dibalik cadar. Aku tertinggal di belakang para Jubah Putih yang berjajar
bersaf-saf sembari duduk membelakangiku. Di atasku, langit semburat jingga
menyelubung dengan suara bergulung-gulung, seperti redaman guntur saat selinap
ke dasar bumi.
Aku pusing dan gemetar, ingin berteriak
minta tolong kepada para Jubah Putih, namun suaraku cekat saja di tenggorokan.
Tak putus-putus aku berharap ada yang sudi menengokku ke belakang. Namun tak
ada yang menengok. Dan gemuruh suara kian tak jelas nadanya, menampar-nampar
gendang telingaku. Semesta langit seakan nyaris runtuh. Menindihku galau.
Kepanikanku membanjirkan keringat dingin
di sekujur tubuh, meneriakkan pertolongan ke segala penjuru. Tak ada jawaban
karena teriakanku sebatas angan. Dan gemuruh suara semakin merajalela,
menghentak seluruh kesadaranku untuk segera berlari. Tapi ke mana?
“Ke depan. Cepatlah masuk ke masjid itu
dan gabung bersama mereka para Jubah Putih,” sebuah suara, mungkin dari dasar
hatiku.
“Tapi, tapi…, aku Katholik. Apakah
mereka para Bapak Pendeta yang ada di surga? Mengapa mereka berada di…,
masjid?”
“Takusah banyak tanya. Loncat sebelum
langit runtuh!”
Diempas ribu-ribu takut, aku pun terbang
ke arah masjid. Seumur-umur belum pernah masuk ke tempat yang namanya masjid.
Desiran loncatanku yang jauh, didorong seratus ngeri dan situasi horor,
menggenapkan kesadaranku kembali dan siuman dari mimpi ajaib.
Harga : Rp 59.000 (Diskon 15%) Rp. 50.150
Pesan SMS/WA 0856-0100-1190 ~ Lokasi Jogja ~ Bisa Kirim
0 komentar
Posting Komentar