Jumat, 08 Januari 2016

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas


Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu
peristiwa: dua orang polisi memerkosa seorang perempuan gila, dan dua
bocah melihatnya melalui lubang di jendela. Dan seekor burung memutuskan
untuk tidur panjang. Di tengah kehidupan yang keras dan brutal,
si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan
damai, meskipun semua orang berusaha membangunkannya.

“Eka Kurniawan: an unconventional writer.”
– Weekender, The Jakarta Post
“Dalam Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Eka menulis dengan
semangat bermain-main yang cerdik dan lihai.”
– Anton Kurnia, Jawa Pos
“Membaca novel-novel Eka Kurniawan adalah membaca asal-muasal
setiap kejadian.”
– Aris Kurniawan, Koran Tempo
“Dialog dengan ‘kemaluan’ jadi ruang permenungan, melahirkan
keyakinan-keyakinan tak biasa.”
– Widyanuari Eko Putra, Kompas

Harga : Rp 58.000 (Diskon 15%) Rp.49.000
Pesan SMS/WA 0856-0100-1190 ~ Lokasi Jogja ~ Bisa Kirim

0 komentar

Posting Komentar