“Jika seseorang mengidentikkan ‘aku’-nya
dengan wujud materi maka bersiaplah ia untuk kecewa dan babak belur. Ketika
orang lain memuji mobilnya, ia akan merasa ikut terpuji. Namun ketika mobilnya
tabrakan dan penyok-penyok, dirinya pun ikut merasa hancur dan
penyok-penyok. Mobil dan dirinya seolah sudah menyatu.”
Itulah ilustrasi tentang rapuhnya identitas-materiil ketika tidak disangga oleh pola pikir bahagia. Ya, pola pikir. Bukan sekadar pengetahuan tentang kebahagiaan yang mudah terlupakan. Poin pola pikir bahagia itu antara lain:
Itulah ilustrasi tentang rapuhnya identitas-materiil ketika tidak disangga oleh pola pikir bahagia. Ya, pola pikir. Bukan sekadar pengetahuan tentang kebahagiaan yang mudah terlupakan. Poin pola pikir bahagia itu antara lain:
§ Sayangi hati (jiwa rabbani), sumber
syukur dan cinta kepada Tuhan yang akan selalu membuahkan gairah hidup, daya
tahan, dan harapan. Kekuatan inilah yang akan mengalahkan berbagai fluktuasi
hidup, sehingga hal-hal fisik sama sekali tidak mempengaruhi kebahagiaan diri.
§ Rawat dan sayangi anugerah tubuh, dengan makanan halal
dan baik secara medis, sehingga ia mampu menyangga dan mendukung kesehatan
jiwa-jiwa yang bertumbuh kembang di dalamnya.
Inilah buah pengalaman dan renungan Mas Komar—panggilan akrab Prof. Dr.
Komaruddin Hidayat—tentang identitas diri sejati anak manusia,
tentang virus-virus yang merusak kebahagiaan, dan akhirnya tentang pola
pikir bahagia.
“Saya yakin banyak orang akan berubah setelah membaca buku ini—dari sekadar menjadi “hewan yang berpikir”, “manusia tukang”, menjadi manusia ruhani yang dekat dengan Sumber dan Tempat Kepulangannya.” --Haidar Bagir, Penggagas Gerakan Islam Cinta.
“Saya yakin banyak orang akan berubah setelah membaca buku ini—dari sekadar menjadi “hewan yang berpikir”, “manusia tukang”, menjadi manusia ruhani yang dekat dengan Sumber dan Tempat Kepulangannya.” --Haidar Bagir, Penggagas Gerakan Islam Cinta.
Harga : Rp 49.000 (Diskon 15%) Rp. 41.650
Pesan SMS/WA 0856-0100-1190 ~ Lokasi Jogja ~ Bisa Kirim
0 komentar
Posting Komentar