Vitalitas budaya Islam terkuras oleh
utilitarianisme tandus yang tanpa malu memanfaatkan keberhasilan ilmiah orang
lain dan merayakan materialisme primitif. Kapankah Dunia Islam terakhir kali
menghasilkan karya ilmiah, intelektual, atau sastra yang berpengaruh luas? ”
Islam sebagai agama sampai sekarang menduduki posisi sentral dalam kehidupan miliaran manusia di seluruh dunia, dan terbukti tangguh menghadapi gempuran baik ateisme maupun sekularisme. Namun, perwujudannya sebagai sebuah peradaban tengah mengalami krisis monumental. Bertubi-tubi peradaban Islam menerima pukulan yang menggoyahkan, terutama dari ekspansi Barat, modernitas, dan terakhir adalah globalisasi. Dan saat ini Islam mengalami krisis terakhir yang menentukan: antara bangkit kembali atau lenyap seutuhnya.
Islam sebagai agama sampai sekarang menduduki posisi sentral dalam kehidupan miliaran manusia di seluruh dunia, dan terbukti tangguh menghadapi gempuran baik ateisme maupun sekularisme. Namun, perwujudannya sebagai sebuah peradaban tengah mengalami krisis monumental. Bertubi-tubi peradaban Islam menerima pukulan yang menggoyahkan, terutama dari ekspansi Barat, modernitas, dan terakhir adalah globalisasi. Dan saat ini Islam mengalami krisis terakhir yang menentukan: antara bangkit kembali atau lenyap seutuhnya.
Allawi menunjukkan upaya berbagai kelompok Islam
mengatasi kemunduran peradaban Islam, mulai dari kaum modernis, revivalis,
tradisionalis, sekularis, liberalis, hingga fundamentalis dan Islam
politik. Penulis membongkar sebab-sebab kegagalan setiap kelompok dan tiba pada
kesimpulan bahwa peradaban Islam tidak bisa bangkit tanpa aspek
spiritualitasnya yang menjadi porosnya di masa lalu. Dalam kesimpulan
provokatif yang akan mengagetkan dan menohok berbagai kelompok di atas, Allawi
menyuguhkan prinsip-prinsip untuk membangun masa depan peradaban.
Harga : Rp 99.000 (Diskon 15%) Rp. 84.150
Pesan SMS/WA 0856-0100-1190 ~ Lokasi Jogja ~ Bisa Kirim

0 komentar
Posting Komentar